Sejarah
Pulau Poncan Ketek (Kecil Poncan Island) di Teluk Sibolga pernah menjadi lokasi benteng. Inggris, Belanda, Perancis dan pedagang Amerika lewat sini. Diperkirakan Stamford Raffles melewati sebelum ia pindah ke Bengkulu di Sumatra selatan. Dari Bengkulu Raffles, setelah melepaskan Port kepada Belanda, mendirikan pelabuhan perdagangan yang menjadi Singapura.
Transportasi & pariwisata
Feri dari sini layanan pulau-pulau terpencil di sebelah barat, Simeulue dan Nias, serta daerah lain di Indonesia. Sibolga memiliki atraksi sendiri dalam hal latar belakang sejarah, pantai dan taman karang di laut yang dihiasi dengan pulau-pulau. Sibolga adalah langkah off point untuk kapal dagang dan penumpang ke Pulau Nias.
Pariwisata
Didukung dengan pantai yang indah di teluk Tapian Nauli dan perbukitan yang seolah-olah melindungi kota ini, serta pulau-pulau yang menarik yang berada diperairan teluk, sehingga Kota Sibolga sangat potensial dikembangkan sebagai kota objek wisata. Disamping itu, mengingat pulau-pulau sekitar pantai barat Sumatera sangat berpotensi sebagai daerah wisata seperti pulau nias maka Kota Sibolga dapat berfungsi sebagai daerah transit wisata.Keindahan alam tepi pantai, pesona yang dipancarkan sederetan pulau yang ada di kawasan pantai barat ini seperti pulau poncan gadang, pulau poncan ketek, pulau panjang dan pulau sarudik merupakan daya tarik utama pariwisata di Kota Sibolga.
Wisata Bahari :
1. Pulau Poncan Gadang
2. Pulau Poncan Ketek
3. Pulau Sarudik
4. Pulau Panjang
5. Pantai Ujung Sibolga
PULAU PONCAN GADANG

Pulau Poncan Gadang terkenal dengan keindahan pantainya, kejernihan airnya, pasir putih, dan juga dikelilingi oleh taman laut yang indah dengan beragam jenis ikan hias dan terumbu karang yang sangat cocok bagi pecinta memancing, diving dan snorkling.

PULAU PONCAN KETEK


Disamping keindahan lokasi dan pemandangan, pulau ini juga kaya akan sejarah dimana pada zaman dahulu, sebelum Kota Sibolga dihuni oleh penduduk, Pulau Poncan Ketek merupakan pusat perdagangan di Teluk Tapian Nauli.
PULAU SARUDIK

PANTAI UJUNG SIBOLGA
Pantai ini merupakan salah satu objek wisata yang terletak tidak jauh dari jantung Kota Sibolga. Pantai dengan riak ombak yang tidak besar ini menjadikan lokasi ini menjadi tempat yang sesuai bagi keluarga bertamasya atau sekedar menyaksikan indahnya matahari tenggelam di senja hari.

Wisata Pegunungan
Kota Sibolga terletak diantara hamparan bukit barisan, sehingga terdapat berbagai gunung dan perbukitan yang terkombinasi dengan pantai. Tor Simarbarimbing, Puncak gunung Santeong dan Puncak pemancar TVRI adalah beberapa perbukitan yang sudah mulai dikelola oleh pihak Pemerintah Kota. Dari atas perbukitan ini akan nampak keindahan teluk tapian nauli dengan kota kecil Sibolga baik siang dan malam hari. Di perbukitan ini juga dibangun gajebo (sejenis pondok)dari beton yang gunanya sebagai tempat peristirahatan jika para pengunjung lelah.
Tanggo Saratus

Puncak Pemancar TVRI
Bukit ini merupakan bukit dimana perusahaan Televisi Indonesia (TVRI) membangun menaranya. Pemandangan Kota Sibolga dan pantainya amatlah indah dari puncak bukit ini terutama pada saat malam hari dengan kelap kelip lampu dan mercu suar. Dengan mini bus atau berjalan sambil menikmati pemandangan sejauh 1 Km ke arah utara lokasi ini dapat dicapai.
Benteng Ketapang
Disekitar bukit Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, terdapat beberapa buah benteng yang dianggap bersejarah dalam perjuangan bangsa. Dari semua benteng, sebagian diantaranya berada di bukit, sedangkan yang lainnya yang dianggap sebagai pondasi dari benteng tersebut terdapat dipuncak.
Tor Simarbarimbing

Bagi pencinta wisata pegunungan terutama aktifitas hiking, Tor Simarbarimbing bisa menjadi salah satu tujuan menarik. Pada puncak gunung ini, kita bisa menikmati indahnya pemandangan Teluk Tapian Nauli. Sambil menghirup udara segar kita dapat beristirahat di gajebo–gajebo yang telah tersedia di puncak bukit ini.
Wisata Sejarah
1. Tangga seratus dan Goa Tangga Seratus
Objek wisata ini terletak di jalan sutoyo siswomiharjo kelurahan pasar baru dan yang paling menonjol pada peninggalan sejarah dari masa penjajahan Belanda. Objek ini dikenal dengan nama Tanggo Saratus walau pada kenyataannya jumlah tangga yang ada berjumlah 293 anak tangga. Juga terdapat goa dilereng bukit dibawah tangga seratus. Berbentuk terowongan dan mempunyai dua pintu yang menghadap ke arah selatan. Dinding gua terbuat dari batu andesit muda dan selalu lembab karena tetesan air yang berasal dari dinding atas.
2. Gua Sikaje-kaje
Gua ini terletak di lereng bukit sikaje-kaje, Kelurahan Aek Manis. Gua ini berbentuk terowongan setengah lingkaran dan mempunyai dua pintu. Didalam gua terdapat empat rongga, yang diperkirakan sebagai tempat menginterogasi tawanan pada masa penjajahan.
3. Benteng Sihopo-hopo
Terletak di Kelurahan Aek Manis, benteng ini berbentuk segi empat dan terbuat dari beton cor. Pintu masuk kesini ada dua buah, terletak di sisi barat dan sisi timur. Dibagian atas kedua pintu terdapat lubang yang diperkirakan sebagai bekas daun pintu. Ruangan dalam terdiri dari dua ruangan dan benteng berbentuk segi empat, masing-masing memiliki tiga buah lubang angin.
4. Benteng Bukit Ketapang
Terletak di Kelurahan Sibolga Ilir dan terdiri dari enam benteng dan sebuah lubang yang diduga lubang angin dari benteng tersebut. Dua terletak di bukit,dan tiga lagi diatas bukit ditambah sebuah fondasi yang merupakan bekas benteng.
5. Benteng Simare-mare
Benteng ini terletak di Kelurahan Sibolga Simare-mare. Terdapat dua benteng dan sebuah lubang angin Benteng ini terdapat dibawah bukit dan berbentuk persegi panjang yang terbuat dari beton cor.
Objek wisata ini terletak di jalan sutoyo siswomiharjo kelurahan pasar baru dan yang paling menonjol pada peninggalan sejarah dari masa penjajahan Belanda. Objek ini dikenal dengan nama Tanggo Saratus walau pada kenyataannya jumlah tangga yang ada berjumlah 293 anak tangga. Juga terdapat goa dilereng bukit dibawah tangga seratus. Berbentuk terowongan dan mempunyai dua pintu yang menghadap ke arah selatan. Dinding gua terbuat dari batu andesit muda dan selalu lembab karena tetesan air yang berasal dari dinding atas.
2. Gua Sikaje-kaje
Gua ini terletak di lereng bukit sikaje-kaje, Kelurahan Aek Manis. Gua ini berbentuk terowongan setengah lingkaran dan mempunyai dua pintu. Didalam gua terdapat empat rongga, yang diperkirakan sebagai tempat menginterogasi tawanan pada masa penjajahan.
3. Benteng Sihopo-hopo
Terletak di Kelurahan Aek Manis, benteng ini berbentuk segi empat dan terbuat dari beton cor. Pintu masuk kesini ada dua buah, terletak di sisi barat dan sisi timur. Dibagian atas kedua pintu terdapat lubang yang diperkirakan sebagai bekas daun pintu. Ruangan dalam terdiri dari dua ruangan dan benteng berbentuk segi empat, masing-masing memiliki tiga buah lubang angin.
4. Benteng Bukit Ketapang
Terletak di Kelurahan Sibolga Ilir dan terdiri dari enam benteng dan sebuah lubang yang diduga lubang angin dari benteng tersebut. Dua terletak di bukit,dan tiga lagi diatas bukit ditambah sebuah fondasi yang merupakan bekas benteng.
5. Benteng Simare-mare
Benteng ini terletak di Kelurahan Sibolga Simare-mare. Terdapat dua benteng dan sebuah lubang angin Benteng ini terdapat dibawah bukit dan berbentuk persegi panjang yang terbuat dari beton cor.
Wisata Kuliner
Kota Sibolga yang dikenal dengan Negeri Berbilang Kaum terdiri dari beragam etnis dengan latar belakang adat dan budaya yang berbeda mencerminkan berbagai macam makanan khas dengan aneka cita rasa yang dapat memanjakan lidah para penikmatnya. Adapun makanan khasnya yang paling banyak diminati adalah Ikan Sambam, Panggang Paccak, Panggang Geleng, dan lain-lain. Makanan-makanan tersebut selalu dapat dijumpai di setiap restoran yang ada di Kota Sibolga.
Menikmati suasana malam, di salah satu sudut Kota Sibolga terdapat sebuah lokasi wisata kuliner yang selalu ramai dikunjungi para pengunjung. Terletak di Jalan Ahmad Yani, lokasi ini dinamai ”Sibolga Square”. Puluhan pedagang kaki lima menyajikan beragam makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga dengan harga terjangkau.
Menikmati suasana malam, di salah satu sudut Kota Sibolga terdapat sebuah lokasi wisata kuliner yang selalu ramai dikunjungi para pengunjung. Terletak di Jalan Ahmad Yani, lokasi ini dinamai ”Sibolga Square”. Puluhan pedagang kaki lima menyajikan beragam makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga dengan harga terjangkau.
oh...........kota sibolga engkaulah harapan hidupku didunia ini terimakasih
BalasHapus